Rumah, kantor dan pabrik sekalipun akan membutuhkan tata ruang. Tata ruang kantor yang baik akan meningkatkan produktivitas sedangkan tata ruang rumah yang baik akan membuat penghuninya betah dan bisa beristirahat dengan maksimal.
Tentu ada perbedaan antara tata ruang kantor dan rumah. Mari kita bahas dulu mengapa tata ruang kantor itu penting. Secara umum tata ruang kantor yang baik harus mendukung alur kerja menjadi lebih lancar namun tetap memperhatikan sisi estetika. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan mengapa tata ruang kantor itu penting:
Tata Ruang Tempat Kerja atau Kantor
1. Menghemat waktu.
Seperti kata pepatah “waktu adalah uang”. Dalam bisnis setiap detik sangat berharga. Apapun yang dapat menghemat waktu berarti akan mendatangkan uang. Kegiatan yang biasanya menghabiskan banyak waktu seperti berkoordinasi, rapat, presentasi, membuat konsep ide, atau memeriksa produk bersama perlu didukung dengan tata ruang yang efisien. Penempatan ruang-ruang bagian apa saja yang harus berdekatan atau malah berjauhan. Misalnya ruang produksi bisa diletakkan berdekatan dengan ruang penyimpanan bahan dan ruang desainer. Bagian desainer akan dengan mudah berdiskusi dengan bagian produksi dan mengecek ketersediaan bahan material. Atau ruang atasan diletakkan di bagian dimana ia bisa melihat seluruh anggota timnya tanpa terhalang dinding.
2. Memperlancar proses kerja.
Tata ruang harus diatur sedemikian rupa sehingga orang tidak perlu terlalu sering berlalu lalang. Akan sangat baik bila ruang-ruang diatur sesuai urutan kerjanya. Misalnya bagian marketing diletakkan di bagian depan kantor karena mereka adalah ujung tombak yang bertemu dengan pelanggan. Sedangkan bagian material diletakkan di bagian belakang untuk memudahkan bongkar muat material.
3. Memberikan kenyamanan kerja.
Ruang para desainer pasti mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan ruang accounting. Ruang desainer akan berisi para desainer yang seringkali butuh berdiskusi, atau mencoba material untuk mendapatkan ide. Mungkin mereka akan sedikit bising. Meletakkan ruang desainer bersebelahan dengan ruang accounting mungkin kurang tepat, karena bagian accounting lebih membutuhkan ketenangan. Suasana yang tidak nyaman akan mengganggu konsentrasi dan produktivitas karyawan.
4. Memberikan kesan positif pada klien.
Klien yang datang bisa jadi seorang pelanggan, supplier atau pengawas pemerintah. Ruang kerja yang tertata dengan baik dan rapi akan memberikan kesan positif bagi perusahaan. Tata ruang yang semrawut seolah-olah menggambarkan cara kerja perusahaan yang tidak efisien. Sebaliknya tata ruang yang efisien akan memberi kesan keseriusan dalam berbisnis sekaligus menghargai tamu.
Tata Ruang Rumah Tinggal
Bagaimana dengan tata ruangan dalam rumah ? Sebenarnya tidak berbeda jauh. Ada pengelompokan ruang sesuai fungsinya tetapi unsur kenyamanannya harus lebih diperhatikan. Tata ruang dalam rumah menjadi penting antara lain karena:
1. Membangun kedekatan anggota keluarga.
Beberapa ruang dapat diletakkan berdekatan atau bahkan menjadi satu untuk mencapai keharmonisan keluarga. Misalnya pada rumah dengan konsep terbuka, ruang keluarga dan ruang makan bisa dijadikan satu. Tujuannya agar interaksi di kedua ruang itu lebih menyatu. Di negara-negara barat, ruang makan, ruang keluarga dan dapur seringkali tanpa dinding pembatas. Tujuannya agar semua aktivitas anggota keluarga dapat menyatu, tidak ada yang terisolasi atau terpisah dari yang lain. Misalnya yang sedang di dapur tidak bisa ikut berbincang dengan anggota keluarga lain yang sedang menonton televisi.
2. Menjadi tempat beristirahat.
Setelah seharian beraktifitas, kita semua pasti akan pulang ke rumah untuk beristirahat. Salah satu bentuk istirahat yang utama adalah tidur. Peletakkan kamar tidur perlu diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan saat tidur. Meletakkan kamar tidur di sebelah dapur mungkin bukan ide yang baik. Aroma kegiatan memasak terkadang cukup tajam sehingga bisa membuat kita bersin. Demikian juga meletakkannya berdekatan dengan garasi tertutup. Bau knalpot saat kendaraan dinyalakan kurang sehat bila masuk ke dalam kamar tidur. Atau meletakkannya persis di sebelah ruang tamu juga kurang tepat. Unsur privasi penghuninya bisa jadi terganggu dan tamu kemungkinan juga tidak merasa nyaman.
3. Menjadi tempat kerja.
Beberapa orang bekerja dan berkantor di rumah. Para wiraswasta seringkali menggunakan beberapa bagian dari rumahnya untuk kegiatan bisnis. Perlu dipastikan ruangan kerja tidak bercampur dengan ruangan untuk aktivitas pribadi atau keluarga. Ruangan yang akan menjadi tempat kerja atau usaha, sebaiknya diletakkan di bagian depan. Tujuannya untuk memudahkan akses orang yang berhubungan dengan pekerjaan. Sedangkan ruang untuk pribadi atau keluarga dapat diletakkan agak dibelakang dengan akses tersendiri agar lalu lalang penghuninya tidak mengganggu kegiatan bisnis.
4. Tempat mengukir memori.
Semua rumah pada akhirnya akan menjadi kenangan bagi setiap penghuninya. Penataan ruang yang sesuai dengan kepribadian penghuninya akan mampu membuat rumah menjadi tempat yang selalu nyaman. Seorang seniman tentunya akan menyediakan sebuah ruang khusus untuk berkarya yang nyaman dan tidak terganggu saat menelurkan karya-karyanya. Seorang yang hobi memasak pasti akan memberi perhatian khusus pada peletakkan dapur dan ruang makannya. Seorang guru kemungkinan akan menata sebuah ruang khusus sebagai perpustakaan untuk koleksi bukunya.
Tata ruang secara umum harus memaksimalkan fungsi rumah, kantor atau bangunan apapun. Harus memaksimalkan setiap sudut bangunan. Dan yang terpenting harus mencerminkan kepribadian pemiliknya karena itulah yang membedakan rumah, kantor atau bangunan satu dengan yang lainnya. Sesuatu yang unik dan tidak ada duanya.
